Tarakan - Membantu mewujudkan ketahanan pangan di Tarakan, Kodim 0907/Tarakan bersama Dinas pertanian Tarakan kompak membantu mendampingi kelompok Tani di Tarakan. Hal itu dikemas dalam program Kolaborasi ketahanan pangan di wilayah Kodim 0907/Trk.
Dandim 0907/Trk, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana mengatakan, bersama kelompok tani, dinas pertanian dan pihak kelurahan telah membuka lahan baru untuk ketahanan pangan di wilayah kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur.
"Nantinya kami bersama dinas pertanian akan mendorong semua pihak terkait, agar bisa membantu kelompok tani. Sehingga Tarakan dapat mandiri secara pangan," katanya, usai acara pembukaan lahan pertanian di kelurahan Mamburungan, Sabtu (02/04/2022).
Selain pembukaan lahan, Diungkapkan Dandim pihaknya juga membantu memperbaiki saluran irigasi, agar dapat mengairi tempat yang akan ditanam padi ini. Sehingga hasil yang ditanam ini dapat maksimal
"Sesuai kebijakan pimpinan kami, pada saat ini kami mendapat tugas untuk kegiatan manunggal air seperti membantu masyarakat dalam penyiapan air bersih, membuat drainase, maupun pembuatan irigasi," ungkap Dandim.
Lanjut Reza, khusus di daerah mamburungan ini, pihaknya bisa membuka lahan baru hingga 10 Hektare. Bahkan nantinya juga akan membuka lahan baru di kelurahan lain seperti di kampung enam, Juata, dan mamburungan Timur.
"Harapan saya, kita jangan lagi mendatangkan bahan pangan dari daerah lain. Saya inginnya Tarakan bisa mapan paling tidak meminimalisir ketergantungan pangan dari daerah lain," ucapnya.
Terkait Bantuan bibit dan pupuk bagi kelompok Tani, Kodim 0907/Trk berencana akan memasukkan dalam salah satu program di bidang teritorial.
"Bisa kita sinergikan dengan pemerintan daerah, Juga Kami sendiri akan mencoba menganggarkan bantuan bibit dan pupuk ini di bidang teritorial sifatnya membantu kelompok tani," terangnya.
Ia memastikan, dari proses tanam dan panen, pihaknya akan terus mendampingi kelompok tani agar hasilnya baik."Tidak hanya itu, Kami juga akan mendorong agar hasil panen dapat di pasarkan secara jelas, sehingga apa yang di hasilkan bermanfaat," sebutnya.
Sementara itu, Koordinator penyuluh, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tarakan, Hari Suyanto menjelaskan, Program ini sebetulnya sudah lama. Pihaknya sangat berterimakasih atas kolaborasinya dengan Kodim dalam melakukan ketahanan pangan.
"Kendala yang dihadapi kelompok tani secara berangsur-angsur kita carikan solusinya. Misal sebelumnya kelompok tani masih menggunakan cangkul saat membuka lahan, sekarang sudah di bantu dengan hand tractor atau qultifator," singkatnya.
0 Komentar