Tabanan, Sesuai dengan Instruksi Presiden RI Ir. Joko Widodo melalui Menko Marves Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dalam Vicon (video conference) yang dilaksanakan bersama jajaran TNI belum lama ini, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P bergerak cepat langsung turun kelapangan untuk mengetahui ketersediaan stok, pendistribusian dan harga minyak goreng curah di Wilayah Kabupaten Tabanan.
Selain secara langsung melaksanakan pengecekan dibeberapa agen distributor maupun sub distributor terkait minyak goreng curah ini Dandim bersama Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Chandra S.IK., M.H juga telah memerintahkan personel dijajarannya masing-masing dengan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait Pemkab. Tabanan untuk melaksanakan pengecekan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng hingga ke pengecer dan konsumen hal tersebut bertujuan untuk mengetahui secara langsung harga minyak goreng dari tingkat distributor, sub distributor hingga pengecer dan konsumen dengan harapan warga masyarakat mendapatkan harga sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah.
Dalam keterangannya Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P pada minggu (29/5/2022) mengatakan bahwa pihaknya bersama Polres Tabanan dengan berkoordinasi dengan Instansi terkait di Pemkab Tabanan saat ini secara terus menerus melaksanakan pemantauan terkait minyak goreng curah sebagai atensi dari pemerintah pusat dan daerah sebagai upaya untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran, ungkapnya.
Sementara hingga saat ini hasil pemantauan dilapangan harga minyak goreng curah di wilayah Kabupaten Tabanan belum sesuai dengan harapan pemerintah dengan kisaran harga hinga di pengecer sebesar RP 15.000 - 17.000 per kilogram, jadi konsumen di wilayah Kabupaten Tabanan membeli minyak goreng curah belum sesuai dengan harga tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dengan Harga Eceran Tertinggi sebesar Rp 14.000,- per kilogramnya, terangnya
“Yang jelas kita akan mencari tahu apa penyebab harga eceran minyak goreng curah di Tabanan tidak bisa sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, kita cari tahu dulu penyebabnya”, ujar Dandim.
Lebih lanjut ia menegaskan agar para Agen distributor, sub distributor jangan coba-coba “bermain” dengan HET minyak goreng karena sudah kita atensi bersama apabila ditemukan akan dilakukan langkah-langkah lebih lanjut oleh pihak yang berwajib, tegasnya.
Kita semua berharap dimasa pandemi ini dengan kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit agar tidak ada yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan sendiri diatas penderitaan masyarakat dengan main-main dengan harga minyak goreng ini, lanjutnya.
Ia bersama Polres dan Pemerintah Kabupaten Tabanan secara bersama-sama akan mengawal Instruksi pemerintah ini dan melakukan tindakan tegas bila diperlukan untuk kepentingan masyarakat.
Babinsa kita kerahkan bersama bhabinkamtibas melalui Koramil bersama Polsek sudah terus bergerak memantau harga eceran tertinggi minyak goreng curah ini diwilayahnya masing-masing dengan mengecek harga di pasaran dari tingkat distributior, sub distributor, toko kelontong, kios hingga warung-warung sembako diwilayahnya dan akan segera melaporkan hal-hal yang menonjol pada kesempatan pertama.
“Kami menghimbau mari kita kawal Instruksi pemerintah ini secara bersama-sama sehingga salah satu kebutuhan pokok masyarakat ini harganya dapat stabil dipasaran sesuai harapan pemerintah”, pungkasnya
Yyh5
0 Komentar