Serang, Adanya dugaan intimidasi terhadap pemimpin redaksi media bantenmore (Rahmat Hidayatullah), berawal info perlombaan menembak di Polda Banten khusus insan pers. Perwakilan media bantenmore Rahmat Hidayatullah selaku pemimpin redaksi mendaftarkan diri sebagai peserta lomba menembak dalam rangka hari Bhayangkara ke-76, acara di gelar di lapangan tembak Polda Banten dan dibuka langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, pada Jum'at 10-6-22 sekitar pukul 8:00wib.
Namun sangat di sayangkan, yang seharusnya kegiatan tersebut humanis dan penuh gembira, tapi kekecewaan dan tanda tanya besar tersirat dari salah satu peserta yaitu ; Rahmat Hidayatullah pemred bantenmore, yang diduga di intimidasi oleh Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Shinto Bina Gunawan Silitonga, S.I.K., M.Si.
Begini kronologis nya;
Setelah mendaftarkan ulang sebagai peserta lomba menembak di meja masuk pintu lapangan tembak Polda Banten, yang sebelumnya sudah mendaftarkan di grup IMM Polresta Tangerang, dan beberapa susunan acara sudah di laksanakan, mulailah puncak acara lomba dibacakan, dan untuk sesi pertama nama Rahmat Hidayatullah dari Bantenmore di panggil. Namun di coret digantikan oleh MC yang mana intruksi Kabidhumas Kombes Pol Shinto Bina Gunawan Silitonga, S.I.K., M.Si. Ucap Rahmat
Sambil menunggu sesi berikutnya, kami para awak media berbincang di meja tamu undangan bersama, Dewi dari media Gebraknasional.com, Riska dari media Pena Banten, Baedi dari Benuanews dan beberapa awak media lainnya,
Setelah menunggu sesi berikutnya, MC dan Kabidhumas Kombes Pol Shinto Bina Gunawan Silitonga, S.I.K, M. Si, menghampiri untuk menanyakan kepada kami dari beberapa awak Media tersebut, " mau ikut nembak" kata Shinto.
Ditulis nama kembali oleh MC dan mencatat nama Rahmat Hidayatullah perwakilan bantenmore, belum selesai menulis oleh MC, Kabidhumas Polda Banten langsung menyuruh untuk mencoretnya.
Riska dari media Penabanten berkomentar, mungkin pak Kabidhumas sensi kali sama elu", ujar Riska
Dewi bahkan menyuruh Rahmat H cepat daftar kesana, " ucap Dewi"
Baedi benuanews mempertanyakan kenapa tidak ikut, rahmat menjawab, tidak apa-apa, jawabnya
Rahmat mengahampiri Kabidhumas guna mempertanyakan alasannya kenapa nama saya di coret dan tidak di perbolehkan ikut serta. "
Rahmat : Ijin Dan masih ada sesi lagi?
Kabidhumas : sudah tidak ada/habis.
Rahmat : jadi saya tidak di ikut serta kan?
Kabidhumas : tidak, dengan nada sinis dan muka benci.
Padahal masih ada beberapa awak media yang belum dipanggil termasuk Dewi. Tambah Rahmat H pemred Bantenmore
Ketika awal media menjalin silaturahmi dan bermitra, tapi sayang diduga malah di intimidasi seakan adanya dendam kesumat. Yang seharusnya merangkul dan bermitra, apa yang di bilang Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H, M.H., M.B.A saat sambutan nya.. " polri adalah kita, media adalah kita," kurang lebih seperti itu.
Dan ini bukan program khusus Kabidhumas Polda Banten, namum program yang dituangkan dalam surat telegram Kapolri nomor ST/1119/VI/HUK.6.3./2022 pada tanggal 6 Juni 2022 yang ditanda tangani oleh Wakapolri. Jadi sudah jelas bukan program khusus Kabidhumas Polda Banten. Tutup Rahmat.
(Team/red)
0 Komentar