Polresta Jayapura Kota,- Polresta Jayapura Kota mendapat kunjungan dari Tim Gabungan Dari 6 Lembaga Negara yakni Ombudsman RI, Komnas HAM, Komnas Perempuan, LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), KND (Komisi Nasional Disabilitas) dalam rangka pencegahan kekerasan dan penyiksaan terhadap tahanan di Mapolresta Jayapura Kota, Selasa (25/07).


Jamsly Hutabarat selaku Komisioner Ombudsmasn RI menjelaskan bahwa sasaran dalam kunjungan tersebut adalah mereka mengecek sarana prasarana, prosedur dan orang yang ada didalamnya.


"Paling utama yang kami cek ada kelayakan bagi para tahanan yang ada didalam, dan itu menyangkut sarana prasarana yang disediakan oleh Polresta sendiri, kemudian kami juga mengecek standar operasi prosedur yang dikelola didalam tahanan seperti apa dan juga orang-orang yaitu para tahanan didalam bagaiman kondisi mereka saat ini," ucapnya.


Kekerasan terhadap para tahanan sendiri disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, dari segi tempatnya apabila terasa tidak nyaman, proses yang berbelit-belit, dan para pelaku kejahatan yang merupakan para tahanan kurang diedukasi.


"Kontribusi Polresta sendiri sudah sangat optimal untuk menghindari ketiga faktor diatas yang bisa menimbulkan kekerasan terhadap tahanan dan kami berharap kedepan Polresta dapat mempertahankan ini dan menerapkan pendekatan baru serta mengedukasi para pelaku tindak kejahatan yang ditahan. Untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan," tegasnya.


Kasat Tahti (Tahanan dan Barang Bukti) Polresta Jayapura Kota AKP Miftahul Ulumjuga turut menyampaikan kesiapannya mengahadapi kunjungan tersebut, dan kesiapan yang dilakukan oleh pihaknya juga bukan baru berjalan namu sudah berjalan setelah kunjungan dua tahun lalu, dimana segala temuan dan koreksi terhadap Polresta Jayapura Kota pada saat itu telah ditindak lanjuti hingga kini.


"Buktinya, para tahanan kami sehat, tempat didalam juga terasa nyaman guna menjaga kesehatan para tahanan, dan prosedur yang kami terapkan juga tepat dan efektif baik dari segi administrasi hingga para pengunjung yang datang untuk mnjenguk para tahanan didalam," ujarnya.


Namun bukan tanpa kekurangan, Polresta sendiri mendapatkan temuan mengenai kapasitas ruangan yang mungkin masih tergolong kurang, mengingat jumlah para tahanan yang mungkin bisa saja bertambah seiring berjalannya waktu.(*)


Penulis : Sesa