Jayapura – Satgas Operasi Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi anak-anak di wilayah-wilayah perkampungan. Hal ini terlihat dari Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) sebagai salah satu inovasi Polri dalam layanan pendidikan yang terlaksana Kampung Kama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (06/09/2023).


Program Si-Ipar bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak yang tidak bersekolah dan putus sekolah di daerah terpencil. Dalam upaya mencerdaskan mereka, Ipda Benyamin Tandipayung, Kasubsatgas, Polda Papua, turun langsung untuk mengajar anak-anak di Kampung Kama. Materi yang diajarkan meliputi pengenalan abjad, keterampilan mengeja, dan menulis.


Antusiasme 14 anak-anak binaan dalam belajar sangat menggembirakan. Ipda Benyamin mengatakan bahwa materi pembelajaran telah disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan usia mereka yakni 6-12 tahun, sehingga hasilnya lebih maksimal.


“Antusias yang mereka berikan dalam belajar patut diapresiasi dan juga materi yang kami beriakan sudah disesuaikan dengan umur dan kemampuan mereka, agar hasil yang didapat lebih maksimal,” ujar Ipda Benyamin.


Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menjelaskan bahwa Program Si-Ipar yang dilaksanakan secara rutin bertujuan untuk memotivasi dan menginspirasi anak-anak di wilayah tersebut untuk meningkatkan kualitas belajar mereka.


"Program ini juga merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah daerah setempat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya dalam sektor pendidikan," ujar Kasatgas Humas.


Tidak dapat dipungkiri bahwa program seperti ini sangat berarti bagi anak-anak yang tidak memiliki akses pendidikan yang memadai. Dengan tingkat IPM Kabupaten Jayawijaya yang masih rendah, yakni 58,03, program-program seperti Si-Ipar menjadi langkah nyata dalam mendukung perbaikan kondisi pendidikan di wilayah tersebut.


Program Si-Ipar Polda Papua adalah bukti konkret dari komitmen pihak berwenang untuk memberikan pendidikan yang layak kepada anak-anak di daerah terpencil, membantu mereka meraih masa depan yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.