Tarakan - Salah satu aspek penting dalam peran Babinsa adalah membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas gizi, terutama pada anak-anak balita.
Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0907/02 Tarteng Serma Arham dengan memberikan bantuan telur kepada anak balita sebagai upaya pencegahan stunting di wilayah binaanya,Jumat (22/9/2023).
Stunting adalah masalah kesehatan global yang serius, terutama di negara-negara berkembang. Stunting terjadi ketika anak-anak tidak tumbuh dengan baik dan tidak mencapai tinggi badan yang seharusnya sesuai usia mereka. Masalah ini dapat berdampak serius pada perkembangan fisik dan kognitif anak-anak, mempengaruhi masa depan mereka secara keseluruhan.
Serma Arham mengatakan dalam upaya mencegah stunting, setiap langkah kecil seperti memberikan telur kepada anak-anak balita dapat memiliki dampak besar pada kesehatan dan masa depan generasi yang akan datang,ucapnya.
Mengapa telur menjadi fokus dalam pencegahan stunting, lanjutnya.Telur adalah sumber protein yang kaya dan nutrisi esensial lainnya seperti vitamin D, kolin, dan selenium. "Protein dan nutrisi-nutrisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada anak-anak. Selain itu, telur juga terjangkau secara ekonomis dan dapat dengan mudah diakses di sebagian besar daerah pedesaan",ungkapnya.
Menurutnya,Program ini bukan hanya tentang memberikan telur kepada anak-anak balita, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat untuk memahami pentingnya gizi dan nutrisi dalam perkembangan anak-anak,sehingga tercipta sinergi yang kuat antara militer dan masyarakat dalam mencegah stunting,tuturnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini di harapkan dapat mengurangi stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di desa-desa di seluruh negeri,pungkasnya.
0 Komentar