Jayapura- Herman Albert Yoku, Tokoh Adat Papua, mengecam Tindakan aksi KKB di Papua akhir-akhir ini yang membuat jatuhnya korban dari Masyarakat sipil di beberapa Kabupaten di Tanah Papua, Minggu (24/9/2023).


Herman Yoku menyebut, ada penyanderaan Pilot Susi Air di Bduga, ada juga pembunuhan warga sipil di Yahukimo, ada juga pembunuhan aktivis Perempuan Papua di Lanny Jaya dan baru saja juga terjadi penembakan dan pembakaran di kabupaten Pegunungan Bintang, hal ini merupakan pelanggaran HAM berat yang perlu mendapat perhatian dari para komunitas Peduli HAM.


“Kita tahu bersama bahwa, KKB telah banyak melakukan pelanggaran HAM dengan membunuh Masyarakat yang tidak berdosa dengan dalil memperjuangkan Kemerdekaan Papua, padahal tidak semua orang papua ingin Merdeka,” ucap Herman.


Lanjutnya, hanya sebagaian kecil orang dengan kepetingan pribadi mereka yang menggunakan simbol Papua Merdeka sebagai alat melawan pemerintah namun, semua orang Papua ingin hidup berdamai bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Ia juga berharap KKB segera hentikan semua aksi kekerasanya karena percuma saja berjuang namun membunuh sesama orang Papua.


“Saya selaku Tokoh Adat Papua meminta agar masyarakat tetap bersama mendukung serta menjaga koduktifitas di Tanah Papua, guna mewujudkan Papua damai dan sejahtera,” pungkasnya.