Tarakan - Kodim 0907/Trk melaksanakan program pembinaan masyarakat tanggap bencana  tahun 2023.Kegiatan tersebut digelar dengan menggandeng BPBD Kota Tarakan di halaman gedung KNPI yang berlangsung mulai tanggal 30 sampai dengan 31-10-2023.


Saat dikonfirmasi,Komandan Kodim 0907/Trk Letkol Kav Jhon B.C.Simarmata  mengatakan, program pembinaan masyarakat tanggap bencana adalah suatu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat diwilayahnya. 


“Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan apabila terjadi,Karhutla dan bencana alam, melakukan antisipasi dini guna mencegah semaksimal mungkin kerugian yang akan ditimbulkan bila terjadi bencana alam,” ungkap Dandim.


Dalam kegiatan ini Kodim 0907/Trk juga menggandeng pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan, Babinsa, dan beberapa Instansi Terkait.


"Kegiatan edukasi kebencanaan ini sangatlah penting untuk terus disosialisasikan kepada stakeholder maupun unsur komponen terkait agar dapat tercipta perpaduan yang tepat sehingga cepat saat penanggulangan bencana," tutur Dandim. 


Dandim menambahkan, BPBD sengaja dihadirkan dalam kegiatan ini untuk membantu secara tehnis dengan memberikan materi dan praktek terkait Karhutla dan penanggulangan bencana alam. 


"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini kita mengharapkan sinergi dan kolaborasi dengan unsur maupun komponen masyarakat lainnya dapat terbangun dan bisa berjalan dengan baik," imbuhnya. 


Selain melakukan edukasi secara intensif kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, karena edukasi penting dilakukan mulai dari hal yang kecil. 


"Satuan teritorial TNI juga melakukan pemetaan terkait kerawanan bencana alam, sehingga diharapkan apabila terjadi bencana alam, masyarakat tidak panik dan sudah tahu apa yang harus diperbuat,” pungkasnya. 


Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh pemateri dari BPBD Kota Tarakan tentang Sosialisasi,Karhutla, Penanganan Tanggap Bencana Gempa Bumi dan Angin Puting Beliung dan dilanjutkan praktek dari BPBD Kota Tarakan terkait dengan cara tehnis pemberian bantuan terhadap korban bencana alam.