Bali-Pengamanan KTT AIS tahun 2023 di Nusa Dua, Bali dipastikan akan dilakukan secara all out. Selain mengerahkan sekitar 15.000 personel gabungan TNI-Polri, pengamanan juga menggunakan teknologi canggih yang terintegrasi dalam 91 Command Center yang berada di kawasan ITDC Nusa Dua, Bali.
Guna memastikan pengamanan KTT AIS berjalan baik, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bersama Panglima TNI, Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F. mengecek sejumlah titik salah satunya yakni, 91 Command Center ITDC Nusa Dua, Senin (9/10).
Keberadaan 91 Command Center menjadi tempat pusat kendali operasi terkait seluruh rangkaian pengamanan dan kegiatan KTT AIS.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. mengatakan, Kapolri bersama Panglima TNI mengecek langsung bagaimana kesiapan Command Center ITDC Nusa Dua saat melaksanakan pengamanan KTT AIS yang dihelat pada 10-11 Oktober 2023.
Melalui command center dapat memantau situasi, mulai dari kedatangan para delegasi di Bandara Ngurah Rai, selanjutnya dilakukan pengawalan sampai di hotel tempat menginap. Kemudian pergerakan delegasi dari hotel sampai di lokasi kegiatan KTT.
"Semuanya termonitor dan personel Polri yang tergelar di lapangan terawasi. Semuanya tersambung dan bisa melaporkan kegiatan mereka pada saat di lapangan melalui command center," terangnya.
“Dan dari command center juga bisa memberikan perintah, petunjuk dan arahan terkait dengan langkah-langkah dan kegiatan yang harus dilaksanakan sehingga permasalahan yang dihadapi bisa segera mendapat penanganan yang tepat," imbuh Kabid Humas.
Dijelaskannya bahwa peralatan yang ada di command center sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang canggih. Salah satunya adalah bisa mendeteksi identitas masyarakat yang datang, baik itu tamu asing atau pun masyarakat lokal melalui identifikasi wajah.
Tak hanya itu, di dalam command center juga bisa mengetahui bagaimana kondisi cuaca, kecepatan angin, terjadinya bencana alam seperti gempa, tsunami dan lain-lain.
Dalam menjaga Kamtibmas, ribuan CCTV yang terpasang disejumlah titik di wilayah Bali sudah terhubung dengan command center, sehingga memudahkan pemantauan apabila ada pergerakan rombongan VVIP maupun para delegasi.
"Pengamanan KTT AIS akan terus ditingkatkan, dilakukan pengecekan dan evaluasi agar seluruh rangkaian kegiatan KTT AIS dapat berjalan dengan aman sesuai dengan rencana Ops Tribrata Agung," ucap Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.
"Kita pernah punya pengalaman saat mengamankan IMF-World Bank dan KTT G20. Pengalaman yang kita miliki membuat kita semakin waspada, jeli membaca situasi dan tidak underestimate. Mudah-mudahan pengamanan KTT AIS ini, bisa berjalan dengan lebih baik dan sukses, sehingga akan berpengaruh terhadap posisi Indonesia di mata dunia," tutup Kabid Humas.
Kegiatan pengecekan Command Center ITDC Nusa Dua diikuti oleh pejabat utama Mabes Polri yang terlibat Ops Tribrata Agung dan Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si.
(BINA-PID).
0 Komentar