TABANAN – Komitmen wujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai, jujur, adil (jurdil) langsung, umum bebas dan rahasia (luber) Kodim 1619/Tabanan menggelar Deklarasi Damai Pemilu 2024 di halaman Makodim 1619/Tabanan Jl. Katamso No.2 Desa Dajen Peken Kec/Kab. Tabanan, yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., Pada Selasa (14/11/2023).


Dalam Sambutan Komandan Kodim 1619/ Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P. mengatakan, mengajak seluruh lapisan dan komponen masyarakat agar mendukung dalam menciptakan pemilu tahun 2024 yang aman ,sejuk ,damai dan bermartabat.


”Perbedaan jangan menjadikan pemicu perpecahan ketidak harmonisan bahkan memprovokasi dengan ujaran kebencian, mari kita ciptakan Pemilu yang sejuk ,aman ,damai dan bermartabat dangan menjunjung tinggi netralitas serta kita akan bersinergi bersama Polri, pemerintah Daerah dan komponen lainnya untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu khususnya diwilayah Kabupaten Tabanan”. Kata Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P.


“Dandim juga menambahkan, Komitmen deklarasi damai ini dituangkan dalam bentuk penandatangan Deklarasi Pemilu Damai dengan melibatkan berbagai unsur diantaranya Forkopimda Kabupaten Tabanan, Ketua KPUD Kabupaten Tabanan diwakili (Kabit Data), Ketua Bawaslu Kab. Tabanan I Ketut Narta dan perwakilan dari masing – masing Partai Pesrta Pemilu 2024”. Tegasnya


Dalam kesempatan yang sama Bupati Tabanan yang diwakili Asisten I sekda Kabupaten Tabanan juga menyampaiakan, apresiasi atas terselenggaranya deklarasi Damai pada Pemilu 2024 dan saya meminta kepada seluruh stake holder TNI dan Polri agar terus bersinergi dalam pengamanan Pemilu 2024 guna tercipta suasana Pemilu yang sejuk dan damai.


“ Kami juga meminta kepada KPU agar obyektif dalam pelaksanaan pemilu serta para Ketua Partai peserta Pemilu agar beritegritas dan mematuhi regulasi pelaksanaan Pemilu di wilayah Kabupaten Tabanan dan kepada seluruh masyarakat kami meminta agar dalam pelaksanaan pesta Demokrasi Pemilu 2024 penuh dengan kegembiraan dan suka cita”.Pungkasnya. (*)