Tanah Laut - Berbagai macam metode dalam upaya aksi nyata intervensi penanganan Stunting pada anak di wilayah Kabupaten Tanah Laut terus dilakukan oleh Kodim 1009/Tla melalui Babinsa  jajarannya, bersama dengan berbagai pihak dalam hal ini Dinas Kesehatan serta Dinas P2KBP3A untuk bersinergi dan berkolaborasi agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan maksimal.


Dimulai dari penyuluhan dan sosialisasi, pengecekan Ibu hamil, pemberian makanan bergizi dan vitamin bagi balita, pemberian makanan tambahan di sekolah-sekolah, hingga memberikan dukungan dan bantuan kepada anak-anak yang mengalami kasus Stunting ataupun berpotensi Stunting.


Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Serda Agus Sujoko Babinsa Koramil 1009-02/Pelaihari Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman saat mendampingi pelaksanaan Posyandu Balita sekaligus pendataan anak dengan resiko stunting di Desa Kandangan Lama, Kec. Panyipatan, Kab. Tanah Laut, Jum'at (07/06/2024).


"Kegiatan hari ini difokuskan pada pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, serta pengukuran lingkar kepala kepada seluruh anak Balita untuk didata dan selanjutnya dilaksanakan pemantauan secara berkala oleh petugas Bidan Desa dan kader kesehatan yang telah ditunjuk bagi mereka yang hasil pemeriksaannya tidak sesuai dengan anak seusianya," ujar Serda Agus Sujoko.


Di Tempat terpisah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1009/Tla Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menyampaikan bahwa permasalahan stunting akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan kemampuan daya saing bangsa, karena anak yang mengalami Stunting, akan terganggu pertumbuhan fisiknya serta akan sangat mempengaruhi kemampuan  dan kreativitas anak di usia produktif.


"Stunting adalah masalah kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Sehingga menyebabkan tumbuh kembang anak seperti tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya," tutur Dandim.


"Melalui para Babinsa di lapangan kami juga selalu menekankan agar mereka senantiasa memberikan pemahaman kepada warganya agar memperhatikan asupan gizi kepada anak-anak mereka, sebab orang tuanya yang selalu berada disisi anak 1x24 jam," pungkas Dandim. (Pendim 1009/Tla)