Tabanan 12/07/24, Dalam rangka membangun budaya Peduli Kamtibmas Mutiara Bangsa kepada para pelajar yang baru masuk ditahun ajaran baru 2024/2025, SMAN-1 Kerambitan, Kapolsek Kerambitan Kompol Ida Bagus Puty Mertayasa,S.Ag, didampingi  Kanit Samapta Poksek Kerambitan AKP I Gusti Nyoman Jaya,SE  memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba dan Game Judi Online kepada siswa SMAN-1 Kerambitan.

Jumat/12/7/2024.


Pada acara sosialisasi tersebut, Kapolsek Kerambitan Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa,S.Ag mengatakan, saat ini peredaran narkoba sudah menjangkau hingga pelosok-pelosok daerah. Bahkan, targetnya telah menyasar anak-anak usia dini.

“Narkoba sudah sangat luas peredarannya, walaupun pihak POLRI bersama BNN (Badan Narkotika Nasional) sudah berupaya keras untuk memberantasnya, namun para pelaku narkoba dari luar negeri tetap berusaha masukkan barang haram tersebut terutama melalui jalur laut dan sungai. Maka, perlu kita waspadai bersama,” ujarnya.


Adapun jenis narkoba yang sering dipakai, lanjut  Kompol Isa Bagus Outy Mertayaaa,S.Ag kepada para siswa SMAN-1 Kerambitan, ialah sabu, terutama di Bali, khususnya Kabupaten Tabanan, selain itu, ada pula ganja, ekstasi, dan tembakau gorila.


Menurut Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa,S.Ag sekarang kesadaran kita untuk menjalin kerjasama dengan berbagai lapisan elemen masyarakat untuk mencegah penggunaan narkoba.

“Utamanya Adik-adik pelajar SMAN-1 Kerambitan  yang baru mau memasuki masa remaja dan pubertas, jangan sekali-kali mencoba untuk mengetahui, menyentuh apalagi menggunakan atau bahkan mengedarkan, karena nantinya akan merusak masa depan adik-adik sekalian” imbauannya.


Berdasarkan data yang dibeberkan oleh Kapolsek Kerambitan tersebut, Sementara jumlah pemakai dari kalangan cenderung kian meningkat. Alhasil, hal itu menjadi peluang peredaran narkoba secara ilegal mudah tersebar.


“Saya harap selama adik-adik bergabung di SMAN-1 Kerambitan ini menjadi Mutiara Bangsa saat ini kemudian gerbang emas di masa yang akan datang setelah lulus. Ikuti aturan kode etik karena di sini tempat pengemblengan adik-adik menimba ilmu,” tandasnya.


Pria yang memegang tampuk pimpinan Kepolisian Sektor Kerambitan  tersebut, menghimbau kepada para guru pengajar dan para siswa didiknya untuk dapat melakukan pengawasan secara baik dan bijak dalam menggunakan smartphone dan media sosial.

“Belakangan ini juga berkembang maraknya game online yang bersifat Judi Online, jadi kami harapkan kerjasama kepala sekolah dan para guru pengajar yang ada di SMAN-1 Kerambitan ini, untuk lebih extra dalam membimbing para siswanya, karena game judi online tersebut juga dikategorikan sebagai pelanggaran hukum yang bisa berakibat fatal, kami selaku aparat penegak hukum dan penjaga Kamtibmas, membuka ruang untuk melakukan deteksi dan pencegahan dini apabila indikasi hal tersebut,” imbuhnya. (*)