Tanah Bumbu – Kepala Staf Kodim 1022/Tanah Bumbu menghadiri rapat koordinasi evaluasi dan tidak lanjuti pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting di Aula Rapat Hotel Ebony, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (29/07/2024).


Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun. Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak.


Tujuan dilaksanakannya rapat ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi serta penetapan data anak Balita masyarakat yang stunting.


Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Boni Berdian, S.E yang diwakili Kasdim 1022/Tanah Bumbu Mayor Inf Dedi Hariyanto mengatakan bahwa upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh, yang harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung,"ucap Kasdim.


"diharapkan hasil rapat ini dapat menghasilkan rencana aksi yang lebih efektif dalam menanggulangi stunting. Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak, diharapkan angka stunting di wilayah Tanah Bumbu dapat menurun secara signifikan, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,"pungkas Kasdim.